Senin, 01 Desember 2008

Nadzar yang takkan terbayar

ketika "Labbaik Allahumma Labbaik" terdengar
hatiku langsung tergetar
sedih, perih
namun aku hanya bisa merintih...lirih

bayangan seorang ayah
semangat dalam darah
melesat bagai anak panah
membawa nadzar yang takkan terbayar
ketemu dalam mahsyar

uhhhhhhh...
kadang aku sesali
mengapa aku begini
jadi anak yang tak tahu balas budi
ilahi Robbi..
Ampuni hambamu yang daif ini..

Robbana dzolamna anfusanaa..
tiada kata seindah doa
Semoga Allah mengampuninya
amin...

Tidak ada komentar:


ShoutMix chat widget
Click to join aspetura

Klik menawi kerso gabung milis aspetura