Minggu, 07 Desember 2008

Aspetura Crew Angkatan 95

Abdur Rozaq, dengan nama plesetan adol rujak. Merupakan salah satu tokoh penggerak aspetura. Beliaulah yang dulu sering berkeliaran dari pintu kepintu memohon kesediaan temen-temen hadir dalam setiap reuni yang diadakan. Patut kita berikan apresiasi yang sebesar besarnya terhadap jasa beliau dalam memajukan aspetura. Bravo ojak….
Level kehadiran : Selalu

Adi Suzanto, berniat menjadi musisi yang pernah membuat lagu berjudul “Pasrah”, tapi sampai sekarang tidak ada kabar kelanjutan lagu itu. Sekarang beliau berprofesi sebagai penguasa terminal lama Randudongkal. Ingin ngobrol ngalor ngidul mbahas politik dan ekonomi dunia? Datang aja ke terminal lama Randudongkal, bapak yang satu ini dengan ikhlas akan melayaninya..
Level kehadiran : sering

Arofah,nomor absent 3 yang terkenal ngocol dan pandai membuat orang ketawa, maklum beliau emang punya bakat melawak tapi sayang bakat tersebut tidak disalurkan dengan baik. Alhasil sekarang beliau hanya berkutat dengan benang dan suami..
Level kehadiran : sering

Dinnie Legowati, setelah hilang ditelan bumi, tak ada kabar tersiar, akhirnya beliau muncul dengan predikat sarjana dari universitas terkemuka di Indonesia. Syukurlah beliau masih ingat dengan kampung halaman dan teman – teman masa kecilnya dulu.
Level kehadiran : jarang

Elisa, entahlah bagaimana kabar ibu yang satu ini, tak pernah ngumpul ataupun kasih kabar apapun. So, Elisa how are you?
Level kehadiran : tidak pernah

Endang Murdiningsih, seorang pejuang muda yang sukses menyelesaikan kuliah sambil bekerja. Hanya satu yang bisa disampaikan tuk beliau Two thumbs up..!!
Level kehadiran : sering




Hartini, ibu satu anak ini sekarang bekerja di rumah sakit Tlogorejo Semarang. Meskipun sibuk beliau sempat beberapa kali hadir dalam kesempatan reuni. Makasih bu…
Level kehadiran : sering


Hendra Prananto, sang juara kelas yang sekarang bekerja di sebuah perusahaan telekomonikasi di Indonesia. Merupakan salah satu personel aspetura yang boleh dibilang sukses. Diharapkan dengan sangat kontribusi ide dan pikiran beliau untuk memajukan aspetura..
Level kehadiran : sering

Herlan Wijayanto, sekarang mempunyai julukan baru sebagai seorang mbah. Beliau mengalami perubahan drastis dalam hidupnya yang mungkin menjadi cita citanya. Atos – atos nggih mbah…
Level kehadiran : jarang


Indah fajarinanti, ibu satu anak yang sudah menjadi PNS ini sekarang bekerja di puskesmas Moga sebagai bidan setelah menghabiskan masa lajangnya dengan merantau ke kota.
Level kehadiran : sering



Ira Susmita Sari, setelah berkelana kekota untuk kuliah dan kerja, sekarang beliau merintis dan menjadi pengusaha counter Hand phone di Randudongkal. Bagi temen – temen yang pingin beli pulsa ato ganti Hand phone mampir aja ke counternya siapa tau dapat diskon.
Level kehadiran : sering

Irma Dwi Hapsari, calon ibu yang satu ini pernah hadir dalam reuni, mungkin karena jarak dan waktu yang tidak memungkinkan beliau tuk selalu hadir. Tapi beliau selalu online dan siap membantu aspetura dengan segala kemampuannya.
Level kehadiran : pernah

Ishak Geriyanto, jagoan basket dan bulutangkis ini tidak pernah menampakan batang hidungnya. Terakhir diketemukan di friendster, itupun tidak pernah membalas komen yang diberikan.
Level kehadiran : tidak pernah

Ismi Alfi Inayati, mungkin dulu beliau kurang dikenal di kelas, tapi sebenarnya beliau termasuk loyal dengan aspetura lho.. betul ga bu..??
Sekarang sih sibuk mengejar karir dan cita – citanya di kota.
Level kehadiran : sering


Kurnen, lebih beken dengan julukan Kru-Nent. Seksi wira wiri dalam aspetura. Selalu sedia meluangkan waktu dan tenaga demi aspetura. Thanks bro..!!
Beliau juga enak diajak becanda pokoknya ga ada matinya deh.
Level kehadiran : selalu


Laela Mufrokhah, calon ibu yang satu ini dulu pernah ngajar di kota, sekarang ngajar juga di dongkal. Beliau ini yang mengurusi masalah keuangan aspetura, kata orang pinter jadi bendahara gitu deh..
Semangat ya bu…!!! meskipun ga ada bayarannya.
Level kehadiran : selalu

Langgeng Wahyudi alias LG, salah satu personel 5 bujang mlarat yang menjadi penggagas aspetura. Siap sedia menyediakan waktu dan tenaga tuk aspetura. Merdeka…!!!
Level kehadiran : selalu



Marvuah, beliau terkenal pendiam, bahkan dalam keramaianpun tak terdengar suaranya. Beliau sibuk mengejar karir di Kota, tapi tetap sempat meluangkan waktu tuk aspetura.
Level kehadiran : sering

Mika Widowati, masih ingat beliau kan? Syukurlah.. Beliau pernah beberapa kali ikut reuni loh. Bahkan minta dikabari setiap ada kabar terbaru dari personel aspetura. Hebat kan?
Level kehadiran : jarang

M. Ircham Chasani, setelah kehilangan tokoh idola Almarhum Chryse, beliau tetap menjalani hidup dan mendendangkan lagu dari penyanyi idolanya tersebut sambil terus berkarir di kota.
Level kehadiran : sering

Mujibburrohman, beliau juga berjasa dalam merintis aspetura. Sekarang beliau sibuk mengurusi distribusi buah dan jamu di Randudongkal. Tanpa beliau, Randudongkal susah mendapatkan buah dan jamu.
Level kehadiran : sering



Mulyani Effendi. Beliau tuh cowok tulen bahkan sudah membuktikan kejantanannya dengan membuat hamil istrinya sendiri. Anakmu dah besar ya pak?
Level kehadiran : jarang

Muthoharoh, pengagum back street boys yang sekarang sudah menjadi ibu muda ini pernah menghilang tanpa kabar, tapi sekarang dah mengabarkan pada dunia rupa anaknya yang lucu.
Level kehadiran : pernah

Nur Hayati, ibu muda yang satu ini biasa di panggil Nunk, dan anehnya panggilan suaminya juga Nunk, jadi klo beliau sedang berjalan dengan suaminya trus di panggil dengan Nunk, niscaya keduanya akan menengok. Aneh kan?
Level kehadiran : sering



Nurul Istiqomah, beliau punya cita – cita mulia menjadi seorang guru, profesi dengan sebutan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa dan kerap kurang dianggap oleh pemerintah tapi tetap bekerja dengan ikhlas. Sabar bu..!!, tahun depan gaji guru naik. Insya Allah….
Level kehadiran : selalu

Nuzulia Fitriani, beliau lama tinggal di kotanya Pak Dirman, sehingga sampai sekarangpun gaya bahasanya jadi ngapak versi purwokerto (Mbok ya roaming, wa..!!). Beliau salah satu wanita aktifis aspetura lho..
Level kehadiran : selalu



Siti Arfah. Satu kata untuk beliau ini yaitu: Ghaib, ga ada kabar, ga pernah ikut reuni pokokmen bener – bener raib. Ada yang tau kabar Siti Arfah?
Level kehadiran : tidak pernah

Sri Windiharti, sejak menikah beliau hijrah ke sragen mengikuti sang suami, sebelum menikah beliau sering aktif menghadiri reuni, sekarang sekedar smsan saja. Tetap jalin tali silaturahmi ya bu..!!
Level kehadiran : sering

Sukhaemi, hehehe.. hanya ketawa yang bisa disampaikan untuk menggambarkan ibu yang satu ini, nasibnya sama dengan saroyah yang juga tetangganya. Sekarang ga pernah lagi kontak semenjak beliau menikah.
Level kehadiran : jarang

Sutrisno, tanpa Bachir. Terkenal sebagai soulmate adol rujak. Konon beberapa koleksi foto reuni aspetura ada di tangan beliau, betul ga sih, bro?
Level kehadiran : sering

Syukron Niam, ini dia atlet bola basket 3F dulu, beliau sering aktif di reuni aspetura. Sayang sering gonta ganti No hape, so kadang sulit menghubungi beliau yang satu ini.
Level kehadiran : sering

Teguh Edi Priyanto, bagi sebagian crew aspetura mengenalnya sebagai penguasa sandi rumput, hehehe. (Entah apa maksudnya). Ayah yang taat dan bertanggung jawab terhadap keluarga yang satu ini sekarang berdomisili di wonogiri. Mengikuti sang istri ya, pak?
Level kehadiran : sering


Valka Perwara, satu – satunya crew aspetura yang betah jadi mahasiswa, tercatat 7 tahun sudah beliau jadi mahasiswa (Apa karena dosennya suka ma beliau kaleee). Katanya abis lulus mo ngrintis usaha di jogja, good luck deh tapi jangan lupa ma aspetura lho…
Level kehadiran : jarang


Wakhruri, tak banyak info yang diperoleh untuk menggambarkan calon bapak yang satu ini, meskipun sering ikut reuni tapi sekarang lost contact karena beliau ganti no hape.
Level kehadiran : sering


Walfaizin. Nama yang selalu diucapkan setelah idul fitri ini sekarang menjadi bisnisman dengan menggeluti MLM sebagai side job beliau. Sampai sekarang trauma ga mau naik perahu kora- kora.
Level kehadiran : sering

Waryono, sebenarnya beliau bukanlah orang penting, tapi mengapa beliau yang jadi dedengkot aspetura ya?! Entahlah, mungkin karena dulu waktu pemilihan dedengkot berdasarkan tingkat kegantengan personelnya (Tanyalah pada rumput yang bergoyang…!!!).
Level kehadiran : selalu

Wuri Saftiani, ibu baru yang mempunyai anak cowok dan diusulkan di beri nama Bravo Aspeturiano, entahlah apakah usul ini sampai pada beliau dan dipertimbangkan ato tidak.
Level kehadiran : jarang
Zaenudin, nomer absent mbontot yang bersedia hadir jika reuni yang diadakan tidak berbarengan dengan acara keluarganya. Doakan saja bapak yang satu ini bisa menghadiri setiap reuni aspetura tahun berikutnya. Bawa aja keluargamu pak…!!! Ga papa kok…
Level kehadiran : tidak pernah

Tidak ada komentar:


ShoutMix chat widget
Click to join aspetura

Klik menawi kerso gabung milis aspetura