Hari itu siang berubah malam semua membisu
Lagu² telah siap mengiringi perpisahan
Mobil berparkir mesinpun menjadi dingin
Kau, dia dan mereka tertutup remang tiada tahu
Aku terisak membawakan lagu itu
Bukan karna membludaknya asap rokok dan keangkuhannya
Datangnya keakraban disimpang perpisahan
Disaat mata terbendung dan terjadi hujan
Menambah melelapkan tuk berpisah
Berat kata sampai jumpa
Namun semua itu kejadian yang wajar
Semua tiada pernah kan terulang
Hanya terlintas hayalan
Namun semua itu kejadian yang wajar
Berpeganglah tangan disaat kau pikirkan
Kau pikir kebencian
Berpeluklah dan saling berpeluklah
Diatas bahumu itu
Perpisahan…
Datangnya keakraban disimpang perpisahan
Disaat mata terbendung dan terjadi hujan
Diantara kita hanya merasakan keakraban sampai berpisah
Kau katakan jangan lupakan
Jangan lupakan aku
Esoknya semua itupun harus terjadi
Udara tlah segar baju tlah bersih siap memori
Dindingpun membisu
Dan semua siap berlalu
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
lirik lagu kaisar yang mengingatkanku masa esempe dulu...
Sabtu, 26 Juli 2008
Kamis, 24 Juli 2008
INDAHNYA MEMBACA AL QUR'AN
Suatu cerita yang indah :
Seorang Muslim tua Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Quran di mejamakan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.
Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca
Qur'An seperti yang kamu lakukan tetapi Aku tidak memahaminya, dan apa yang
aku pahami, aku lupakan secepat aku menutup buku, ..... Apa sih kebaikan dari
membaca Al Qur'an ???
Dengan tenang sang Kakek dengan meletakkan batubara di dasar keranjang,
memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, " Bawa keranjang
batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air."
Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.
Sang kakek berkata, " Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang batubara itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi keluar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah.
Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!"
" Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek.Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya. " Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda, ... Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang
tua kotor dan kini bersih, luar dalam, .... " Subbhanallah, ...
Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Qur'An.
Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya,...
tetapi ketika kamu membacanya lagi, kamu akan berubah, luar dalam.
Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita."
Jika kamu merasa email ini patut dibaca, maka lanjutkanlah ke teman-temanmu.Seperti sabda Nabi Muhammad( SAW) :" Bagi siapa saja yang membawa kebaikan maka akan mendapat ganjarannya"
kiriman dari: Irma Dwi Hapsari
Seorang Muslim tua Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Quran di mejamakan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.
Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca
Qur'An seperti yang kamu lakukan tetapi Aku tidak memahaminya, dan apa yang
aku pahami, aku lupakan secepat aku menutup buku, ..... Apa sih kebaikan dari
membaca Al Qur'an ???
Dengan tenang sang Kakek dengan meletakkan batubara di dasar keranjang,
memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, " Bawa keranjang
batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air."
Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.
Sang kakek berkata, " Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang batubara itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi keluar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah.
Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!"
" Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek.Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya. " Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda, ... Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang
tua kotor dan kini bersih, luar dalam, .... " Subbhanallah, ...
Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Qur'An.
Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya,...
tetapi ketika kamu membacanya lagi, kamu akan berubah, luar dalam.
Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita."
Jika kamu merasa email ini patut dibaca, maka lanjutkanlah ke teman-temanmu.Seperti sabda Nabi Muhammad( SAW) :" Bagi siapa saja yang membawa kebaikan maka akan mendapat ganjarannya"
kiriman dari: Irma Dwi Hapsari
Rabu, 23 Juli 2008
Do'a Sang pengantin
Allahu ya Rabbi...
Bila tiba saatnya untukku menggenapkan 1/2 addien ini,
Maka pilihkanlah bagiku pasangan yang shaleha,
Yang engkau cintai addiennya...
Yang engkau cintai akhlaqnya...
Yang bisa meluruskan diri ini ketika bengkok,
Yang bisa mengingatkan diri ini dikala khilaf.
Pilihkanlah seseorang yang hatinya penuh dengan kasih-Mu,
Yang dapat membuatku semakin mengagumi-Mu,
Membuatku semakin Taqwa kepada-Mu,
Dan membuatku semakin Mencintai-Mu,
Ya Allah...
Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui bahwa hati ini,
Telah berkumpul untuk mencurahkan cinta kepada-Mu,
Bertemu untuk ta'at kepada-Mu, Bersatu dalam dakwah-Mu,
Dan berjanji setia membela Syari'ah-Mu,
Maka kuatkanlah ikatannya.
Ya Allah... Abadikanlah kasih sayangnya "
( Al Ma'tsurat, As Syahid Imam Hasan Al Bana )
Bila tiba saatnya untukku menggenapkan 1/2 addien ini,
Maka pilihkanlah bagiku pasangan yang shaleha,
Yang engkau cintai addiennya...
Yang engkau cintai akhlaqnya...
Yang bisa meluruskan diri ini ketika bengkok,
Yang bisa mengingatkan diri ini dikala khilaf.
Pilihkanlah seseorang yang hatinya penuh dengan kasih-Mu,
Yang dapat membuatku semakin mengagumi-Mu,
Membuatku semakin Taqwa kepada-Mu,
Dan membuatku semakin Mencintai-Mu,
Ya Allah...
Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui bahwa hati ini,
Telah berkumpul untuk mencurahkan cinta kepada-Mu,
Bertemu untuk ta'at kepada-Mu, Bersatu dalam dakwah-Mu,
Dan berjanji setia membela Syari'ah-Mu,
Maka kuatkanlah ikatannya.
Ya Allah... Abadikanlah kasih sayangnya "
( Al Ma'tsurat, As Syahid Imam Hasan Al Bana )
Berapa Lama Kita dikubur?
Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira diatas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet.
Baju merahnya yg Kebesaran melambai Lambai di tiup angin. Tangan kanannyamemegang Es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi,sementara tangan kirinya mencengkram Ikatan sabuk celana ayahnya.
Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak kekanan & kemudian duduk Di atas seonggok nisan "Hj Rajawali binti Muhammad19-10-1915:20- 01-1965"
"Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat wajahayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan ikutmemejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untukNeneknya...
"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguksembari tersenyum, sembari memandang pusara Ibu-nya.
"Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah..." Kata Yani berlagaksambil matanya menerawang dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah didalam kubur 42 tahun ... "
Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana . Disamping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini:19-02-1882 : 30-01-1910"
"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah", jarinyamenunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk.Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya. "Memangnya kenapandhuk ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya. "Hmmm, ayah khansemalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyakdosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil meminta persetujuanayahnya. "Iya kan yah?"
Ayahnya tersenyum, "Lalu?""Iya .. Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahundong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahunnenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani berbinar karena bisamenjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.
Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas..... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.
Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas sajadahnya,memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42 tahun hingga sekarang... kalaukiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia dikubur.... Lalu Ia menunduk ... Meneteskan air mata...
Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat masih 1000 tahunlagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun?Innalillaahi WA inna ilaihi rooji'un .... Air matanya semakin banyakmenetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun kedepan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akandisiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi?Tahankah? padahal melihat adegan preman dipukuli massa ditelevisi kemarinia sudah tak tahan?
Ya Allah... Ia semakin menunduk, tangannya terangkat, keatas bahunya naikturun tak teratur.... air matanya semakin membanjiri jenggotnya
Allahumma as aluka khusnul khootimah.. berulang Kali di bacanya DOA ituhingga suaranya serak ... Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batukYani.
Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan Bambu. Di betulkannyaselimutnya. Yani terus tertidur.... tanpa tahu, betapa sang bapak sangatberterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuahkehidupan... Dan apa yang akan datang di depannya...
"Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku..."
kiriman dari: Irma Dwi Hapsari
Baju merahnya yg Kebesaran melambai Lambai di tiup angin. Tangan kanannyamemegang Es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi,sementara tangan kirinya mencengkram Ikatan sabuk celana ayahnya.
Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak kekanan & kemudian duduk Di atas seonggok nisan "Hj Rajawali binti Muhammad19-10-1915:20- 01-1965"
"Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat wajahayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan ikutmemejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untukNeneknya...
"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguksembari tersenyum, sembari memandang pusara Ibu-nya.
"Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah..." Kata Yani berlagaksambil matanya menerawang dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah didalam kubur 42 tahun ... "
Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana . Disamping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini:19-02-1882 : 30-01-1910"
"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah", jarinyamenunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk.Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya. "Memangnya kenapandhuk ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya. "Hmmm, ayah khansemalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyakdosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil meminta persetujuanayahnya. "Iya kan yah?"
Ayahnya tersenyum, "Lalu?""Iya .. Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahundong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahunnenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani berbinar karena bisamenjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.
Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas..... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.
Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas sajadahnya,memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42 tahun hingga sekarang... kalaukiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia dikubur.... Lalu Ia menunduk ... Meneteskan air mata...
Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat masih 1000 tahunlagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun?Innalillaahi WA inna ilaihi rooji'un .... Air matanya semakin banyakmenetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun kedepan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akandisiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi?Tahankah? padahal melihat adegan preman dipukuli massa ditelevisi kemarinia sudah tak tahan?
Ya Allah... Ia semakin menunduk, tangannya terangkat, keatas bahunya naikturun tak teratur.... air matanya semakin membanjiri jenggotnya
Allahumma as aluka khusnul khootimah.. berulang Kali di bacanya DOA ituhingga suaranya serak ... Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batukYani.
Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan Bambu. Di betulkannyaselimutnya. Yani terus tertidur.... tanpa tahu, betapa sang bapak sangatberterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuahkehidupan... Dan apa yang akan datang di depannya...
"Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku..."
kiriman dari: Irma Dwi Hapsari
Senin, 21 Juli 2008
Arti logo aspetura
Konsep:
--> Semangat menjalin tali silaturahmi tanpa membedakan status, titel dan pekerjaan.
Inspirasi dan Arti:
--> Film Pet Detective Ace Ventura (Lidah orang jawa Ace Ventura kepleset jadi aspetura)
--> Tulisan aspetura ditulis huruf kecil semua artinya kita semua sama, tidak dibedakan titel, pekerjaan maupun status.
--> Tulisan aspetura ditulis menyambung tanpa putus artinya sebuah doa semoga tali silaturahmi kita tak akan terputus sampe kita beranak cucu.. aminnn
--> Background color warna biru langit artinya lokasi bermukim dan bekerja berjauhan dan ada dimana-mana seluas langit tapi tetep bisa dilihat...(maksa bangett)
--> Tulisan Alumni eSemPE saTU RAndudongkal adalah kepanjangan dari aspetura
--> Angka 98 dalam lingkaran menandakan tahun kelulusan pelopor aspetura dari SMP
--> Jl. Jendral Sudirman No. 109 Randudongkal adalah rumah saudari eh saudara Riza muttaqien, dipilih sebgai markas aspetura karena Rumah pinggir jalan, cukup besar dan boleh buat grijagan... hehehehehehehehe
Makna:
aspetura sebagai wadah penyambung tali silaturahmi makhluk-makhluk mantan penghuni SMP Negeri Satu Randudongkal yang tidak membeda-bedakan titel, status & pekerjaan dan akan terus menyambung sampe kita beranak cucu.. Aminnnn..
--> Semangat menjalin tali silaturahmi tanpa membedakan status, titel dan pekerjaan.
Inspirasi dan Arti:
--> Film Pet Detective Ace Ventura (Lidah orang jawa Ace Ventura kepleset jadi aspetura)
--> Tulisan aspetura ditulis huruf kecil semua artinya kita semua sama, tidak dibedakan titel, pekerjaan maupun status.
--> Tulisan aspetura ditulis menyambung tanpa putus artinya sebuah doa semoga tali silaturahmi kita tak akan terputus sampe kita beranak cucu.. aminnn
--> Background color warna biru langit artinya lokasi bermukim dan bekerja berjauhan dan ada dimana-mana seluas langit tapi tetep bisa dilihat...(maksa bangett)
--> Tulisan Alumni eSemPE saTU RAndudongkal adalah kepanjangan dari aspetura
--> Angka 98 dalam lingkaran menandakan tahun kelulusan pelopor aspetura dari SMP
--> Jl. Jendral Sudirman No. 109 Randudongkal adalah rumah saudari eh saudara Riza muttaqien, dipilih sebgai markas aspetura karena Rumah pinggir jalan, cukup besar dan boleh buat grijagan... hehehehehehehehe
Makna:
aspetura sebagai wadah penyambung tali silaturahmi makhluk-makhluk mantan penghuni SMP Negeri Satu Randudongkal yang tidak membeda-bedakan titel, status & pekerjaan dan akan terus menyambung sampe kita beranak cucu.. Aminnnn..
Sejarah Awal Lahirnya Aspetura
Dahulu kala ketika indonesia sudah merdeka tapi hidup masih tetap aja sengsara, tersebutlah 4 anak laki-laki yang suka berkeliaran kemana-mana. Mereka adalah Ojax, Mujib, Langgeng dan satu lagi bukan orang penting so ga usah disebutin. Mereka adalah makhluk-makhluk mantan penghuni kelas 3F SMP Negeri 1 Randudongkal yang hobinya NGEPIT ANYWHERE. Mereka selalu menghabiskan malamnya diatas sadel dan pedal sepeda bersilaturahmi (Arep tak tulis apel masa' kroyokan) ke rumah makhluk Tuhan yang manis tur centil antara laen ira, ela, wuri, nunk, dll trus klo dah lelah mampir mapir kerumah riza minta air minum hehehehehehehe. Disela-sela acara itulah tercetus untuk mengadakan reuni dan mengikat tali silaturahmi yang pernah tercerai berai.
Dari reuni pertama ada keinginan untuk merutinkan acara reuni tersebut tiap tahun dan pada tanggal 12 Januari 2000 saat reuni dideklarasikanlah aspetura dengan visi dan misi menjalin kembali tali silaturahmi (lihat arti logo aspetura..!!).
Kategori:
Tentang aspetura
Langganan:
Postingan (Atom)